Pemerintah Kabupaten Toraja Utara mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi potensi lonjakan inflasi yang dipicu oleh tiga momen penting yang berdekatan: Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha, masa liburan sekolah, dan dimulainya musim upacara adat di wilayah Toraja.
Melalui High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dilaksanakan Senin (2/6) di Rantepao, Pemkab menegaskan komitmen dalam menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari HLM TPID Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar pada 28 Mei 2025 lalu di Makassar.
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, selaku Ketua TPID, menekankan pentingnya kerja lintas sektor dalam menghadapi inflasi musiman.
"Inflasi adalah masalah kita bersama. Jika tidak dikendalikan, dampaknya bisa signifikan terhadap perekonomian masyarakat, bahkan berkontribusi pada peningkatan angka kemiskinan," tegasnya.
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa Indeks Perubahan Harga (IPH) Toraja Utara sempat mengalami inflasi pada bulan Maret, namun kembali menurun di bulan April dan Mei seiring masa panen beras dan cabai lokal. Meski demikian, tren kenaikan harga mulai terlihat kembali menjelang Juni, terutama pada komoditas makanan dan minuman.
Ketua Harian TPID, Salvius Pasang, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah, menjelaskan bahwa pemicu fluktuasi harga tidak hanya berasal dari sisi pasokan, tetapi juga dari pola konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat pada momen-momen tertentu.
"TPID telah melakukan sejumlah langkah seperti pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak tujuh kali, pengawasan harga harian melalui sistem pelaporan digital, serta sidak pasar yang berhasil menindak distributor nakal," jelasnya.
Langkah lainnya termasuk gerakan menanam padi dan cabai secara serempak, serta rapat koordinasi rutin setiap pekan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gejolak harga di pasar.
Sebagai tindak lanjut, Bupati mengarahkan agar HLM TPID kedua dilaksanakan pada awal Juli mendatang dengan fokus evaluasi terhadap efektivitas kebijakan yang telah diterapkan. Ia juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk menjaga kebersihan lingkungan menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Toraja Utara sebagai bagian dari upaya menyambut tamu dan wisatawan dengan baik.
Diskominfo-SP - 2025